"Apa? Anda ingin menjual sebuah kota padaku? tanya Liu Feng dengan mata membelalak karena tidak percaya.
“Betul sekali Bung, Aku akan menjual wilayah dan kotaku kepadamu,” kata Carter, suaranya penuh ketulusan.
“Aku pikir-pikir dulu,” kata Liu Feng sambil mengerutkan kening. Dia agak sedikit terkejut. Dia telah melakukan banyak transaksi, dan ini adalah salah satu transaksi yang paling mengejutkan.
Sebuah cahaya melintas di mata Carter. “Bung, apa yang kamu khawatirkan? Apakah tentang statusmu?”
Tanpa menunggu jawaban Liu Feng, Carter terus berbicara. “Jangan khawatir tentang statusmu, Aku juga akan menjual gelar bangsawan padamu.”
Mata Liu Feng sedikit menyipit. Dia agak sedikit tergoda dengan tawaran itu, tapi dengan tetap waspada dia berkata, “Carter, Aku tidak mengerti. Mengapa Anda menjual wilayah dan bahkan melepaskan gelar bangsawan Anda?
“Aku semakin tua!” Kata Carter sambil menghela nafas. “Aku sudah berusia 70 tahun dan tidak punya banyak waktu lagi untuk hidup.
Keturunanku tidak memenuhi harapanku, jadi pilihan terbaik adalah dengan menjualnya lalu pindah dan menetap di salah satu kota besar.”
Liu Feng tidak percaya apa pun yang dikatakan Carter, tapi dia tetap berkata, “Dijual berapa?”
“Totalnya Seratus koin emas!” Carter menyeringai, memamerkan gigi hitamnya sambil menuntut harga selangit.
“Puuu…” Liu Feng memuntahkan air yang baru saja dia minum dan menatap Carter. “Pak Tua Carter, kenapa tidak skalian merampok orang saja???” Dia berpetualang di dunia ini selama sebulan dan tahu berapa nilai 100 koin emas.
Carter menyeka air di wajahnya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Itu adalah wilayah, kota, dan gelar bangsawan sebagai Baron. 100 koin emas tidaklah mahal. Kalau di tempat lain, harganya akan beberapa kali lebih mahal… uhuk uhuk!”
Liu Feng tersenyum saat melihat Carter yang agak canggung. “Anda juga tahu bahwa di tempat lain nilainya segitu. 30 koin emas, hanya itu yang Aku punya.”
“Itu terlalu sedikit…” Carter ingin menawarkan harga lebih tinggi, namun setelah melihat Liu Feng yang mengemasi barang-barangnya, dia dengan cepat berkata, “Oke, 30 koin emas!”
Liu Feng melirik Carter dan berkata, "Carter, Aku curiga 30 koin emas masih merupakan sebuah kerugian bagiku."
“Ha ha ha… sobat, tidak rugi. Mulai besok, Anda akan menjadi Baron, yang terpenting, Baron yang punya wilayah.” Kata Carter sambil tersenyum dan menunjukkan gigi hitamnya yang besar.
“Aku tidak punya 30 koin emas, hanya barang yang bernilai 30 koin emas. Jika Anda bersedia, ayo transaksi, ”kata Liu Feng sambil menghela nafas. Dia melihat ke 2 kotak besar di belakangnya dengan mata penuh keengganan.
“Tentu saja setuju!” Kata Carter buru-buru.
Setelah mengatakan demikian, Carter segera pergi untuk membuka kotak-kotak itu, tetapi Liu Feng menghentikannya, dan berkata, "Pak Tua Carter, jangan terburu-buru, Anda harus membuktikan padaku kalau yang Anda katakan itu benar."
“Ha ha ha…” Carter menunjukkan gigi hitamnya dan melambaikan tangannya. “Tidak masalah, Anda bisa pergi ke wilayah itu bersamaku sekarang. Aku akan secara terbuka mengumumkan bahwa Anda adalah penguasa kota yang baru dan memberi Anda gelar baron. Anda bisa pindah ke Kastil malam ini.”
"Tidak masalah!"
Senyuman melintas di mata Liu Feng. Dia menuju kereta kuda, menempatkan kotak-kotak itu ke dalam kereta, dan mengemudikan kereta untuk mengikuti Carter.
Dia melihat ke selusin³ orang di depannya. Mereka mengenakan pakaian sederhana dan bertingkah aneh. Dia merasakan rasa tidak percaya setiap saat.
Liu Feng adalah seorang transmigran yang bisa bolak-balik antara Bumi dan Dunia Lain.
Satu bulan yang lalu, dia tinggal di rumah dan menonton anime ketika tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia ini setelah tersengat listrik.
Dia kemudian menyadari bahwa dirinya dapat melakukan perjalanan bolak-balik sekali sehari, dan juga memiliki ruang penyimpanan berukuran dua m3.
Liu Feng dengan cepat menjadi pedagang barang bekas antar dua dunia. Dia membawa barang-barang biasa dari Bumi ke dunia ini untuk dijual, yang memungkinkan dia mengumpulkan sedikit kekayaan. Setelah satu bulan meneliti dan mengorek informasi, Liu Feng mencapai suatu kesimpulan.
Dunia ini berada di era senjata dingin. Tingkat peradaban tersebut persis dengan tingkat peradaban pada abad ketujuh bumi, yaitu masa dimana perbudakan dan feodalisme masih ada.
Carter adalah salah satu pelanggan lamanya. Namun, tidak ada gunanya berharap Carter mau berdagang dengannya dengan murah hati.
Kesan Liu Feng terhadap Carter adalah dia adalah seorang bangsawan pelit. Dia sulit percaya kalau Carter akan menjual wilayah dan gelar bangsawannya.
Liu Feng sempat berfikir ada kemungkinan itu adalah jebakan, tapi Carter saat ini tidak mengajak orang untuk merampok barang-barangnya.
Liu Feng tidak peduli dengan sisanya. Dia sangat butuh tempat tinggal dan identitas hukum. Dia akan mengkhawatirkan sisanya nanti. Dia yakin bisa dengan mudah mengurus beberapa penduduk dunia ini.
“Menjadi seorang Bangsawan sepertinya bukan ide yang buruk,” batin Liu Feng sambil tersenyum. “Rasanya tidak nyaman harus tidur di alam liar sepanjang waktu.”
Dia memutuskan akan membeli kota itu selama harganya masuk akal. Dengan kemampuannya untuk melakukan perjalanan antar dua dunia, menjadi penguasa kota di dunia ini sepertinya merupakan ide yang bagus.
Komentar
Posting Komentar